Rabu, 23 Juni 2010

World Cup and Hash Table (WHAT?)

Abstraksi—Saat ini World Cup 2010 merupakan sebuah event besar yang sedang digemari oleh masyarakat. Sebuah piala akan diperebutkan oleh 32 kesebelasan sepakbola dari Negara-negara berbeda yang terhebat di seluruh dunia. Tak heran, banyak yang menantikan untuk melihat tim manakah yang akan menjadi juara pada final piala dunia ini.
Sehubungan dengan hal itu, kumpulan mahasiswa ITS telah bersepakat untuk mengisi liburan pada semester ini dengan mengadakan acara nonton bareng Final Piala Dunia 2010, dengan memanfaatkan gedung-gedung yang ada di ITS. Acara nonton bareng ini dikhususkan kepada seluruh mahasiswa, dosen, dan karyawan di ITS, dan diadakan di 12 tempat berbeda di area ITS dengan kapasitas penonton per gedung yang berbeda-beda. Pengelompokan tempat dan kursi diatur oleh panitia dari Teknik Informatika dengan memanfaatkan hash table sesuai dengan NRP mahasiswa/NIP dosen dan juga urutan pendaftarannya.
Collision terjadi saat terdapat pendaftar baru, sedangkan jumlah penonton pada gedung yang telah disediakan untuk pendaftar baru tersebut telah penuh. Untuk itu pendaftar yang bersangkutan akan dipindahkan ke gedung lain yang masih kosong dengan memanfaatkan Linear Probing. Namun jika semua gedung telah penuh, maka pendaftaran akan ditutup.
Dalam paper ini akan dijelaskan secara rinci mengenai pemecahan masalah tersebut, dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Struktur Data dan algoritma-algoritma yang telah saya dapatkan di kelas. Namun dalam hal ini perlu saya tekankan bahwa permasalahan di atas adalah hanya sebagai misal, sekedar merupakan sebuah permasalahan yang saya angkat untuk mempraktikkan apa yang saya dapat dari perkuliahan Algoritma dan Struktur Data, dan memberikan solusi permasalahan (problem solving) yang berhubungan dengan stuktur data.

Bagaimana isi programnya? tunggu postingan berikutnya...

Tidak ada komentar: